#3

-

Hai...

Hari ini, 22 Mei 2025

Aku sudah pindah kerja semenjak akhir bulan oktober. Aku kerja di salah satu developer perumahan di daerah Alam Sutera, Tangerang. Tempat kerja ini cukup nyaman, dan sesuai dengan apa yang aku harapkan dulu. Duduk didepan PC,  punya ID Card, punya meja kerja sendiri, ruangan ber AC, teman teman yang lucu lucu yang selalu mengundang gelak tawa, atasan yang cukup baik. Alhamdulillaah Allah kasih aku kesempatan untuk bisa berkembang disini. 

Hal yang buat aku ga nyangka adalah, aku merantau ke kota orang. Walaupun jarak tempuh Tangerang - Cimahi hanya sekitar 4 jam an tapi ini cukup menjadi sebuah pencapaian untuk ku si anak pemalu yang apa apa dulu harus sama orang tua. Orang yang dulu malu ngomong sama siapapun sekarang udah berani ngajak orang asing untuk berkenalan. Anak yang pemalu ini juga sekarang udah berani bicara didepan umum. Alhamdulillaahilladzi bini'matihi tatimmusshoolihat..

Aku ingin sekali mengucapkan banyak terimakasih untuk mamah dan bapak yang sudah rela mengerahkan hidupnya untuk anak anaknya agar bisa hidup dengan baik. Bapak yang ga kenal waktu bekerja, mamah yang gesit banget jaga rumah sekaligus pinter banget sepertinya ngelola uang sampe hidup kami sekeluarga jauh lebih baik dari sebelumnya, cukup, punya rumah yang nyaman. Ini semua rezeki dan nikmat dari Allah yang tentunya juga hasil usaha dan kerjasama yang baik antara bapak dan mamah. Semoga Allaah balas mereka dengan kebaikan yang banyak dan tentunya keberkahan.

Biidznillah dan berkat mereka pula, aku bisa fokus kuliah dengan baik tanpa khawatir uang kuliah dan uang jajan. Walaupun pada saat itu, kadang aku sering merasa bersalah karna udah abisin uang mereka puluhan juta untuk aku kuliah. Aku anak pertama dari orang tuaku yang dapat privilege itu. Tetehku juga kuliah, tapi dia hebat, bisa kuliah dan kerja sekaligus, uang kuliahnya dari hasil kerja kerasnya sendiri. Hingga akhirnya berhasil lulus menyandang gelar Sarjana Ekonomi. Tapi sekarang, dia fokus jadi Ibu Rumah Tangga. Anaknya ada 3, umur 7, 4, dan 1 tahun. Semoga rezeki dan kebaikan selalu berlimpah untuk keluarga kecil teteh ku.

Balik lagi ke kehidupan ku saat ini. 

Aku cukup bahagia, di usia 24 tahun ini aku dikelilingi orang orang baik. Di tempat kerja, lingkungan kost an dll. 

Disini aku tumbuh jadi orang pemberani sekali. Suka jalan jalan sendiri. jalan kaki hehe. Karena saat ini aku gapunya kendaraan. Tapi aku ga mempermasalahkan itu, karena hal itu mendorong aku supaya olahraga. Berangkat kerja jalan kaki, pulang juga jalan kaki. Kadang kalau lagi kepepet atau capek, suka naik gojek juga kok hehe. 

Intinya aku bahagia sekali disini.. 

Alhamdulillah 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

#2

-
Haii.. hari ini aku sedang duduk di depan laptop kerjaku. Hari ini hari jumat.  Saat ini sedang tidak banyak kerjaan, hmm bisa dibilang emang lagi gaada kerjaan mungkin ya? By the way.. di postingan aku sebelumnya (#1) aku menceritakan kisah tingkat akhir perkuliahanku secara singkat. Sekarang, aku sudah melewati itu. Dan aku masuk ke lingkungan baru. Aku sudah mulai bekerja. Salah satu hal yang patut aku syukuri adalah tidak butuh waktu lama aku menunggu untuk mendapatkan kerja setelah lulus. 1 minggu setelah wisuda, alhamdulillah aku mulai diterima bekerja.  Aku bekerja di salah satu kontraktor swasta yang berpusat di Semarang. Tidak, aku tidak pergi ke semarang. Kontraktor tempatku bekerja pada bulan Agustus lalu sedang memulai proyek baru untuk pembangunan kantor salah satu perusahaan BUMN di Kabupaten Bandung Barat. Tentunya, tempat itu masih bisa aku jangkau dengan pulang pergi mengendarai motor. Disini aku banyak belajar dari beberapa orang-orang hebat. Menyadari posisi...
Baca selengkapnya

#1

-
Hari ini, 1 Maret 2023.  Januari dan Februari di 2023 sudah dilewati. Tapi kisah-kisah nya cukup menjadi sebuah pelajaran berarti.  Tahun ini, 2023. akan menjadi hari bersejarah dalam hidup saya. Karena tahun ini merupakan tahun dimana saya akan menyelesaikan masa studi pendidikan D4 dan menyandang gelar sebagai Sarjana Terapan Teknik, Insyaa Allah.  Tentu tidak mudah, berawal di tahun 2019 dengan segala ambisi saya untuk mengejar bangku perkuliahan di perguruan tinggi negeri. Bukan apa apa, alasan saat itu hanya tidak ingin memberatkan keluarga untuk membiayai perkuliahan yang akan dijalani 4 tahun kedepan.  Masih ingat saat itu, saya membuka website pengumuman seleksi mandiri polban dengan wajah cemas dan siap untuk ditolak. Dengan mencoba menenangkan diri dan berpikir, "Oke, kerja aja, kuliah urusan nanti." Walaupun dalam hati, "ngga, sekarang aja, nanti keburu males." Akhirnya setelah dibuka, Qadarullah wa maa sya'a fa'al, saya dinyatakan diterima di pro...
Baca selengkapnya